Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Hadits Dhoif tentang perempuan tidak wajib sholat jumat

Gambar
 Hadits Dhoif tentang perempuan tidak wajib sholat jumat Mereka yang meyakini perempuan itu tidak wajib sholat jumat berdasarkan hadits berikut ini حَدَّثَناَ عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِِ الْعَظِيْمِ حَدَّثَنِى إِسْحَاقُ ابْنُ مًَنْصَوْرٍ حَدَّثَنَا هُرَيْمٌ عَنْ إِبْرَاهِيْمَ بْنِ مُحَمَّدٍ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنِ النَّبِيِّ  قَالَ: الْجَمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِى جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةً: عَبْدٌ مَمْلُوْكٌ أَوْ امْرَأَةٌ أَوْصَبِيٌ حَدَّ ثَنَا أَوْ مَامَرِيْضٌ قَالَ أَبُوْ دَاود: طَارِقُ بْنُ شِهَابٍ قَدْ رَأَى النَّبِيَّ  وَلَمْ يَسْمَعْ مِنْهُ شَيْئًا. Telah bercerita kepada kami Abbas bin Abdul-Azhim telah bercerita kepada saya Ishaq bin Manshur telah bercerita kepada kami Huroim dari Ibrohim bin Muhammad bin Al-Muntasyih dari Qois bin Muslim dari Thoriq bin Syihab dari Nabi saw telah berkata: Jum’at itu hak lagi wajib atas tiap-tiap orang muslim dalam berjamaah kecuali empat orang: Hamba yang dimiliki (sahaya) per

Kitab manakah yang perkataannya paling baik?

Gambar
 Alquran Paling Baik Kesimpulan ayat tersebut adalah ALLOH Ta'ala telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Alquran...  Kenapa Alquran disebut perkataan yang paling baik karena Alquran adalah kalam ALLOH, janji-janji ALLOH sekaligus kitab yang membenarkan kitab sebelumya jadi Alquran dijamin kebenarannya sampai hari kiamat. Adapun selain Alquran seperti Hadits, Hadits itu bisa benar dan bisa salah tetapi kebanyakan  Hadits palsu sedangkan hadits shahih sedikit karena Hadits itu bukan kalam ALLOH, bukan perkataan ALLOH dan tidak dijamin kebenarannya oleh ALLOH jadi bisa benar dan bisa salah... Hadits aja banyak yang palsu apalagi Kitabnya para ulama, kitab kuning, jelas banyak salahnya dibanding dengan kebenarannya, banyak salahnya karena tidak dijamin kebenarannya oleh ALLOH, salahnya seperti banyaknya Bid'ah, Tahayyul, Khufarat, Syirik, Dusta, Dongeng. Untuk membuktikan kebenaran Hadits, Kitab para ulama yaitu kembalikan kepada Alquran, jika isinya bertentangan dengan

Wajibkah Sholat Jum’at Berjamaah ?

Gambar
  Wajibkah Sholat Jum’at Berjamaah ? Masalah berjamaah, hanya masalah nilai pahala. Jika berjamaah seperti dijelaskan hadits Nabi saw nilainya dua puluh tujuh derajat dan jika sendirian nilainya hanya satu derajat. Tetapi masalah berjamaah ini walaupun masalah nilai, jangan dianggap enteng, karena Nabi  pernah menekankan, apabila mendengar adzan segera menuju Masjid, walaupun dengan cara merangkak (untuk orang yang buta).  Jika menuju pada jumlah yang hadir dalam sholat Jum’at (NA: III: 537: 58,59) disebutkan ada 15 pendapat yaitu: 1.      Satu orang sudah shah. Ini kata Ibnu Hazem. 2.      Dua orang sudah Shah. Kata An-Nakhoi dan lainnya. 3.      Tiga orang termasuk Imam. Kata Abu Yusuf 4.      Silahkan baca pada fashal  “Jumlah Yang Hadir Sholat Jum’at” Jadi pada dasarnya, tergantung keadaan masyarakat setempat, jika didalam satu daerah hanya penduduknya dua orang saja, dan untuk menuju kampung lain tidak memungkinkan, mengapa tidak untuk mendirikan sholat Jum’at. Mengingat

TATSWIB (التَثْوِيْبُ) itu bid'ah ?

Gambar
TATSWIB (التَثْوِيْبُ) Yaitu Mengucapkan: الصَلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَوْمِ setelah mengucapkan حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ ketika adzan shubuh adalah bid'ah  Dalilnya : عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ فَثَوَّبَ رَجُلٌ فِى الظُّهْرِ أَوِ الْغَصْرِ قَالَ: أُخْرُجْ بِنَا فَإِنَّ هَاذِهِ بِدْعَةٌ.  Dari Mujahid telah berkata; Ada saya bersama Ibnu Umar, lalu seseorang membaca; AsSholatu Khoirum Minan Naum pada waktu Zhuhur atau Ashor, Ibnu Umar berkata: Keluar kamu karena itu adalah bid’ah. (SAD: I: 140: 538)  Dalil yang digunakan tentang tatswib (membaca الصلاة خير من النوم) ternyata Dhoif (bukan dari Nabi)  عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَانِ بْنِ أَبِى لَيْلَى عَنْ بِلاَلٍ قَالَ: قَالَ لِى رَسُوْلُ اللهِ : لاَ تُثَوِّبَنَّ فِى شَيْئٍ مِنَ الصَّلَوَاتِ إِلاَّ فَى صَلاَةِ الْفَجْرِ.  Dari Abdur-Rohman bin Abi Laila, dari Bilal, ia berkata: Rasulullah saw berkata kepadaku: Janganlah Kamu sekali-kali tatswib (membaca الصلاة خير من النوم ) pada sesuatu dari semua sholat kecuali pada sholat

Bid'ah mengucapkan إِنَّكَ لاًَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Gambar
 Bid'ah mengucapkan  إِنَّكَ لاًَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ DOA SETELAH ADZAN عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ  قَالَ مَنْ قَالَ حَيْنَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَاذِهِ الدَّعْوَةَ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدَا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِى وَعَدْنَهُ حَلَّتْ لَهُ شَغَاعَتِى يَوْمَ الأْقِيَامَةِ.  Dari Jabir bin Abdullah, sesungguhnya Rosululloh telah berkata: Siapa saja yang berdoa ketika mendengar adzan: Allahumma Robba Hadzihid Da’watat Tammati Was Sholatil Ko-Imati. Ati Muhammadanil Wasilata Wal Fadilata Wab-Atshu Maqomam Mahmudal Ladzi Wa Adftahu. (Ya ALLOH Robb ini panggilan yang sempurna, dan sholat berdiri abadi, berilah kepada Muhammad kedudukan dan keutamaan yang tinggi, bangkitkanlah dia (pada hari kiamat) pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan), niscaya baginya dapat pertolongan pada hari kiamat (Shohih Bukhori : I: 1: 152)  عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَ

Hadits Dhoif Sholat jumat minimal 40 orang jama'ah

Gambar
 Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)  Bukan dari Nabi --------- 📌 Imam ‘Abdul Haq berkata: “Tidak ada satu haditspun yang shahih tentang jumlah (orang dalam sholat Jum’at)”. 📌 Syaikh ‘Abdullah al-Bassam berkata: “Dalam pembahasan ini ada beberapa hadits yang tidak ada asal-usulnya” 📚 (kitab Talkhishul Habir, 2/56) “Sholat Jum’at adalah seperti sholat jama’ah lainnya. Yang membedakan nya adalah adanya khutbah sebelumnya dan khutbah itu bukan termasuk rukun jadi jika kita sewaktu-waktu sholat jum'at hanya dua orang maka tidak pakai khutbah itu tidak masalah. Selain itu tidak ada dalil yang menyatakan bahwa sholat jum’at itu berbeda.   Berikut keterangan Sholat Jum‘at boleh dilaksanakan oleh kurang dari 40 orang jama‘ah. عَنْ سَالِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرٌ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَقْبَلَتْ مِنْ الشَّأْمِ عِيرٌ تَحْمِلُ طَعَامًا فَالْتَفَتُوا إِلَيْهَا حَتَّى مَا بَقِيَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى ا

Induk segala kitab

Gambar
 Induk segala kitab Yang manakah Al Quran? Dan dimana aslinya berada? Apakah kitab yang disimpan di museum di Madinah? Ataukah dizaman Abu Bakar dan disimpan Hafshah? Atau mushaf Al Quran yang disusun pada zaman khalifah Ustman?  Ternyata, semua kitab itu bukan Al Quran yang asli, semua itu adalah kitab turunan dari Al Quran yang asli. Karena yang asli masih tersimpan rapi didalam induk segala kitab yaitu lauh mahfuzh.  Apakah lauh mahfuzh? Dimana ia? Ia adalah kitab yang berisi catatan otentik yang tidak pernah berubah dari zaman azali sampai kiamat nanti. Kitab itu berada disisi Alloh Ta'ala.  Untuk itu, marilah kita cermati beberapa ayat berikut ini yang bercerita tentang lauh mahfuzh dan Al Quran yang masih disimpan didalamnya.  Alloh Ta'ala berkata : وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِ

Kemuliaan Al Quran

Gambar
 Al Quran number one Kesimpulan : Sesungguhnya Al Quran itu yang paling sangat mulia, karena Al Quran itu adalah kalam Alloh, janji-janji Alloh, kalimat, perkataan Alloh jadi yang paling sangat mulia, tidak ada kalimat yang sempurna, kalimat yang mulia selain Al Quran, bahkan manusia ditantang oleh Alloh untuk membuat seperti Al Quran dan sudah pasti tidak ada yang bisa. Sebab Al Quran itu begitu sangat mulia, sangat benar dan tidak ada keraguan didalam Al Quran.  Jadi hanya Al Quran sajalah yang paling sangat mulia, kenapa hadits tidak dimuliakan oleh Alloh? Karena hadits itu cuma riwayat atau cerita maka bisa benar dan bisa salah, hadits itu bermacam-macam tingkatannya ada hadits shahih, dhoif, maudhu dan ingat hadits yang benar dari Nabi itu yang sesuai dengan Al Quran adapun hadits yang bertentangan dengan Al Quran itu dipastikan bukan dari Nabi contohnya seperti hadits adanya syafaat, adanya siksa kubur, haramnya daging anjing, adanya dajjal, itu contoh-contoh hadits buatan Yahudi

Kewajiban untuk tetap bersama dengan orang-orang yg benar

Gambar
 Jangan salah pilih kawan Dalam ayat ini Alloh menjelaskan kepada orang-orang beriman untuk bertakwa kepada Alloh, takwa dalam arti melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangan Alloh serta kewajiban untuk tetap bersama dengan orang-orang yang benar Siapa yang dimaksud orang-orang yang benar? Yaitu orang-orang sholeh yang mempunyai ciri yaitu beriman kepada Alloh, menegakkan Sholat, menunaikan zakat...  Menegakkan Sholat itu dia sholat , dia juga menegakkan hukum-hukum Alloh dalam kehidupan sehari-hari nya.  Oleh karena itu jangan sampai kita saling memilih teman, pilihlah teman yang mengingatkan kepada Alloh, jauhilah teman yang mengajak kepada api neraka. Teman itu mempengaruhi Dinnya, jika temannya itu tidak sholat maka kita akan bisa kemungkinan terpengaruh oleh temannya kecuali yang Alloh rohmati.  Bergaul dengan orang-orang bodoh (yang belum mengaji) itu boleh dalam rangka berdakwah tapi juga ada batasannya

Bolehkah meminta-minta Infaq melalui media sosial atau dipinggir jalan?

Gambar
 Apakah boleh meminta infaq kepada orang lain melalui media sosial atau di pinggir jalan?  Jawabannya adalah tidak boleh, berdasarkan keterangan Alloh didalam ayatnya Alloh Ta'ala berkata : مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِيْنَ اَنْ يَّعْمُرُوْا مَسٰجِدَ اللّٰهِ شٰهِدِيْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۚ وَ فِى النَّارِ هُمْ خٰلِدُوْنَ Artinya : Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Alloh, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ Artinya : Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Alloh hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian, serta (tetap) menegakkan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Alloh. Maka mudah-mud

Rokok Haram?

Gambar
 Rokok haram?  Apakah sesuai ayat-ayat tersebut bisa disimpulkan bahwa rokok itu haram? Ternyata jika kita lihat keterangan dari Alloh di dalam ayat-ayat nya bahwa rokok itu tidak diharamkan oleh Alloh Alloh Ta'ala berkata : وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ Artinya :"Dan Kami telah turunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu untuk menjelaskan SEGALA SESUATU" (QS.an-nahl (16):89)   وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَا تَصِفُ اَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هٰذَا حَلٰلٌ وَّهٰذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوْا عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَفْتَرُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُوْنَۗ Artinya : Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ”Ini halal dan ini haram,” untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh tidak akan beruntung (QS.an-nahl (16) :116)  Dari kedua ayat tersebut dapat menjadi pegangan kita, aqidah kita bahwasanya halal dan haram itu PATEN a

Hadits Qudsi Pasti Benar?

Gambar
 Hadits Qudsi Pasti Benar?  Apakah hadits Qudsi itu perkataan Alloh yang tidak disampaikan di dalam alquran tetapi lewat hadits melalui ilham atau mimpi? Apakah hadits Qudsi itu pasti benar karena ada perkataan Alloh nya?  Mari kita bahas melalui ayat-ayat yang mulia ini Sebelum itu, kita harus mengetahui dulu hadits Qudsi itu apa? Ternyata hadits Qudsi ituDevinisi Hadits Qudsi Istilah hadis qudsi terdiri dari dua kata, hadis dan qudsi, Qudsi [arab: القدسي] secara bahasa diambil dari kata qudus, yang artinya suci. Disebut hadis qudsi, karena perkataan ini dinisbahkan kepada Alloh Itu menurut kebanyakan mayoritas orang memahami hadits Qudsi itu seperti itu, tetapi jika kita kembali kepada alquran maka hadits Qudsi itu sama saja dengan hadits lainnya...  Kenapa bisa sama? Karena cuma alquran sajalah perkataan Alloh, janji-janji Alloh, ketetapan Alloh berdasarkan ayat-ayat ini 1. Alloh Ta'ala berkalam : وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ Artinya : Dan Kami telah menurunkan K

Hadits Palsu Al Quran Sebagai Syafaat

Gambar
 HADITS MAUDHU  Hadits tersebut adalah hadits palsu yang sangat populer dizaman sekarang ini, hampir semua umat islam meyakini hadits tersebut adalah hadits shahih akan tetapi apabila hadits tersebut diteliti lagi, di tabayyun serta diverifikasi lagi kebenarannya ternyata hadits tersebut adalah hadits palsu , hadits tersebut bukan dari Nabi melainkan hadits tersebut buatan orang-orang kafir, yahudi la'natulloh, nasrani la'natulloh (para musuh  musuh islam)  Perlu diketahui bahwa hadits itu tidak dijamin kebenarannya oleh Alloh jadi bisa benar dan bisa salah, hadits itu bisa dikatakan shahih apabila diuji dari segi sanad, rowi dan matan, hadits tersebut itu memang shahih dari segi sanad dan rowi akan tetapi tidak shahih dari segi matan (isi) jadi hadits tersebut belum bisa dikategorikan sebagai hadits shahih Hadits tersebut adalah hadits palsu karena : 1. Hadits tersebut bertentangan dengan (QS.al-baqoroh (2) :254)  Dalam ayat tersebut Alloh sudah menetapkan bahwa pada hari kiam

Hari Kesaktian Pancasila bukan dari IsIam?

Gambar
 Hari Raya Islam Perlu diketahui bersama, kita harus mengetahui apa saja Hari Raya umat IsIam yang sesuai dengan keterangan dari Alloh dan contoh dari Rosululloh, hari raya umat IsIam itu bukan asal-asalan sesuai dengan hawa nafsu kita atau sesuai dengan adat istiadat kita, tetapi hari raya umat IsIam itu harus sesuai dengan ketentuan dari Alloh dan Rosul nya, mari kita lihat keterangan dari Alloh dan Rosul nya apa saja yang dibolehkan untuk merayakan hari raya Alloh berkalam : الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا Artinya : “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu Dinmu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi Din bagimu”  (QS.Al Maidah (5) :3)  Dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa IsIam adalah Din bukan Agama,Din itu adalah aturan atau undang-undang, IsIam itu sudah sempurna ajarannya, syari'at nya, hukum-hukumnya, Kalau ajaran Islam sudah sempurna, maka tidak perlu