Hadits Qudsi Pasti Benar?
Hadits Qudsi Pasti Benar?
Apakah hadits Qudsi itu perkataan Alloh yang tidak disampaikan di dalam alquran tetapi lewat hadits melalui ilham atau mimpi? Apakah hadits Qudsi itu pasti benar karena ada perkataan Alloh nya?
Mari kita bahas melalui ayat-ayat yang mulia ini
Sebelum itu, kita harus mengetahui dulu hadits Qudsi itu apa? Ternyata hadits Qudsi ituDevinisi Hadits Qudsi
Istilah hadis qudsi terdiri dari dua kata, hadis dan qudsi, Qudsi [arab: ุงููุฏุณู] secara bahasa diambil dari kata qudus, yang artinya suci. Disebut hadis qudsi, karena perkataan ini dinisbahkan kepada Alloh
Itu menurut kebanyakan mayoritas orang memahami hadits Qudsi itu seperti itu, tetapi jika kita kembali kepada alquran maka hadits Qudsi itu sama saja dengan hadits lainnya...
Kenapa bisa sama? Karena cuma alquran sajalah perkataan Alloh, janji-janji Alloh, ketetapan Alloh berdasarkan ayat-ayat ini
1. Alloh Ta'ala berkalam :
َูุงَْูุฒََْููุงٓ ุงََِْููู ุงِْููุชٰุจَ ุจِุงْูุญَِّู
Artinya : Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran
(QS.al-maidah (5) :48)
Berdasarkan ayat ini, Alloh menjelaskan bahwa kitab yang diturunkan dari Alloh kepada Rosululloh yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya itu hanyalah alquran yang mengandung kebenaran, jadi perkataan Alloh hanya ada didalam al-quran
2. Alloh Ta'ala berkalam :
َูุชَู َّุชْ َِููู َุชُ ุฑَุจَِّู ุตِุฏًْูุง َّูุนَุฏًْูุงۗ َูุง ู ُุจَุฏَِّู َِِูููู ٰุชِูٖ ۚ
Artinya : Dan telah sempurna perkataan Robbmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah perkataan-Nya
(QS.al-an'am (6) :115)
Dalam ayat ini, Alloh menjelaskan bahwa kalam atau perkataan Alloh itu sudah sempurna yaitu alquran dengan benar dan adil
, maka hanya di Alquran lah perkataan Alloh
, dan Al Quran itu tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali jika Alloh menghendaki
Jadi dapat disimpulkan bahwa perkataan,kalam, janji-janji, ketetapan Alloh hanya ada di Al Quran artinya selain dari Al Quran itu bukan perkataan Alloh berarti selain dari Al Quran itu bisa benar dan bisa juga salah contohnya seperti hadits Qudsi dan juga hadits lainnya
Kita menamai serta memaknai hadits Qudsi itu sama dengan hadits lainnya yaitu sama sama riwayat, itu juga bermacam-macam tingkatannya ada hadits shahih, hadits dhoif, hadits maudhu , jika ingin menentukan hadits shahih maka kembalikan kepada Al Quran
#sungaibambumengaji
Komentar
Posting Komentar