Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Konsekuensi menolong Din Alloh

Gambar
 Menolong Din Alloh   Kesimpulan : 1. Alloh menyeru kepada orang-orang beriman untuk berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mendapatkan ridho Alloh salah satunya dengan menolong Din Alloh yaitu Din Islam Perlu diketahui bahwa IsIam itu bukanlah agama akan tetapi IsIam itu adalah Din, Din artinya aturan atau undang-undang. IsIam itu mempunyai aturan dan undang-undang mulai dari kehidupan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan makhluk ciptaan Alloh lainnya. Islam itu mempunyai undang-undang untuk manusia khususnya, mulai dari undang-undang bermasyarakat, pergaulan, kekeluargaan, permusuhan, utang piutang, jual beli dan lainnya itulah Din. Sedangkan agama artinya apa? Tidak jelas bukan dari IsIam, Alloh tidak pernah menjelaskan IsIam itu agama 2. Sebenarnya Alloh itu tidak perlu pertolongan kita, justru sebaliknya kita lah yang membutuhkan pertolongan Alloh, maksud dari اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ  adalah menolong Din Alloh yaitu dengan mengamalkan apa yang Alloh perintahkan dan menjauhi segala lar

Apakah Pahala Qurban bisa dibagi-bagi?

Gambar
 Fatwa Menyimpang!!  Berhati-hatilah terhadap keterangan-keterangan yang menyimpang dari Alloh dan Rosul nya, postingan tersebut adalah contoh Fatwa atau keterangan yang tidak sesuai dengan Al Quran, mari kita kembalikan kepada Al Quran : 1. Alloh Ta'ala berkata   فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً Artinya : jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Alloh (Al-Qur'an) dan Rosul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Alloh dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (QS.an-nisa (4) :59)  Jika kita berbeda pendapat tentang sesuatu seperti masalah pahala itu bisa dibagi-bagi atau tidak bisa, dosa jariyah itu ada apa tidak dan lain-lain nya, maka kembalikanlah kepada keterangan dari Alloh dan Rosul nya yaitu Al Quran dan sunnah bukan pendapat ulama  2. Kita kembalikan kepada Al Quran,

Janji Alloh terhadap Al Quran

Gambar
 Selain Al Quran banyak salahnya!!!  Kesimpulan : 1. Dalam (QS.al-an'am (6) : 34 dan 115) bahwasanya Alloh telah menetapkan bahwa Al Quran ini sudah sempurna, kalam atau janji-janji serta perkataan Alloh yang ada di dalam Al Quran itu sudah sempurna artinya pasti benar, pasti terjadi, tidak ada keraguan di dalamnya dan Alloh juga sudah menetapkan bahwa tidak ada yang bisa mengubah kalam Alloh di dalam Al Quran bahkan didalam ayat lainnya kita semua ditantang oleh Alloh untuk membuat yang serupa dengan Al Quran 2. Dalam (QS.al-hijr (15) :9) Alloh telah menjelaskan bahwa Alloh lah yang telah menurunkan Al Quran dan Alloh sendiri yang menjaganya, jadi makhluk ciptaan Alloh itu tidak perlu untuk menjaga Al Quran seperti para hafiz quran itu sebenarnya tidak perlu menjaga Al Quran...  Biarpun semua makhluk Alloh tidak menjaga Al Quran, tidak memelihara Al Quran, tidak mengamalkan Al Quran itu tidak masalah bagi Alloh sebab jika manusia tidak mau memelihara Al Quran, Alloh sendiri yang m

Hadits Palsu Adanya Dajjal

Gambar
 Hadits Maudhu (palsu) Hadits tersebut adalah hadits palsu bukan dari Rosululloh melainkan hadits tersebut buatan orang-orang kafir, orang-orang zindiq...  Hadits tersebut palsu dikarenakan sebagai berikut : 1. Sesuai dengan ilmu hadits, hadits itu bisa dikatakan shahih apabila melewati fase verifikasi segi yaitu segi sanad, rowi dan matan (isi), apabila hadits tersebut shahih dari segi sanad rowi namun tidak shahih dengan matan maka hadits tersebut bukan hadits shahih tetap dikatakan palsu.  Berdasarkan keterangan (dalilnya) berikut ini : Telah meriwayatkan imam syafi'i dalam kitab Al-Um : Hati-hati lah kamu pada hadits yang diketahui umum dan takutlah kamu terhadap hadits syadz (mmenyimpang), karena sesungguhnya Ibnu Abi karimah menceritakan kepada kami dar Abu jafar  dari Rosululloh. Bahwa beliau memanggil orang Yahudi, maka mereka menceritakan kepada beliau sampai mereka berdusta tentang Nabi Isa. Maka Rosululloh naik mimbar dan berkata kepada manusia , lalu beliau berkata : se

Waktu-waktu Sholat Fardhu

Gambar
 WAKTU-WAKTU SHOLAT FARDHU A. Sholat Pada Waktunya Sholat hanya boleh dikerjakan pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan oleh Alloh Ta'ala. Bila sholat dikerjakan di luar waktu yang telah ditetapkan, maka sholat itu tidak sah. Kecuali bila ada uzur tertentu yang memang secara syariah bisa diterima. Seperti mengerjakana sholat dengan dijama` pada waktu sholat lainnya. Atau sholat buat orang yang terlupa atau tertidur, maka pada saat sadar dan mengetahui ada sholat yang luput, dia wajib mengerjakannya meski sudah keluar dari waktunya. Ada pun bila mengerjakan sholat di luar waktunya dengan sengaja dan diluar ketentuan yang dibenarkan syariat, maka sholat itu menjadi tidak sah. Dalam hal keharusan melakukan shalat pada waktunya, Alloh Ta'ala telah berkata dalam Al-Quran : إِنَّ الصَّلاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا Artinya : Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."  (QS. An-Nisa (4) : 103) B. Waktu-wakt

Apakah keturunan Rosululloh itu masih ada?

Gambar
 Apakah keturunan Rosululloh Nabi Muhammad itu masih ada?  Jika kita lihat keterangan yang Alloh jelaskan bahwasanya Rosululloh itu tidak punya keturunan lagi...  Ayat tersebut sudah jelas bahwa Muhammad itu bukan bapak diantara kamu (umum) , kamunya itu para sahabat, dan khususnya kita semua di zaman ini  artinya Rosululloh itu bukan bapa diantara kita, Rosululloh itu tidak punya keturunan lagi setelah Fatimah, maka jangan sampai ada yang mengaku ngaku keturunan dari Rosululloh di zaman sekarang ini Jika kita lihat dari segi Nasab, silsilah , keturunan Rosululloh hanya sampai Fatimah adapun anaknya Fatimah  yaitu Hasan dan Husein itu bukan keturunan Rosululloh melainkan keturunan Ali bin Abi Thalib  Jika kita lihat lagi dari kitab sejarah silsilah, nasab keturunan Rosululloh sebagai berikut : Contoh Nasab dari habib Riziq : Muhammad Riziq bin Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin muhammad bin Syaich bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Syahabudin bin Abdurrahman

Hadits palsu tentang Tahlilan

Gambar
 •• Hadits Maudhu' (Palsu) -------- Adapun sabda Rasulullah ﷺ : "Doa dan sedekah itu hadiah kepada mayyit" Ditemukan riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Kirimlah hadiah untuk orang-orang yang meninggal di antara kalian.” Para sahabat bertanya: “Apa yang kami kirimkan wahai Rasulullah?” Beliau ﷺ menjawab: “Sedekah dan Do'a.” 📚 (kitab Hadiyyatul Ahya ilal Amwat wa Maa Yashilu Ilaihim 1/174, I'anah at-Thalibin 2/161, Hashiyah al-Bujairimi 2/301, dan Daqaiq al-Akhbar hal. 18) Status Hadits Ini Dha'if Jiddan sebab Keterputusan sanad antara Ibnu Juraij dan Musa al-Wirdan, selain itu perawi "Ali bin Musa Bashri" dan "Abul Qasim an-Nasaiburi" Majhul Hal (Tidak Dikenal) dan "Muhammad bin Al-Husn bin Musa Al-Sulmi" merupakan perawi yang di nilai Dha'if oleh ulama hadits. 📚 (al-Ilal al-Waridah fi ahadith an-Nabawiyah 8/318, Lisanul Mizan no. 6695) Dengan demikian riwayat ini memilki banyak masalah.

Back To Quran

Gambar
 Kembali ke Alquran!!  Kesimpulannya adalah : 1. Alloh Ta'ala telah menjadikan AlQuran ini sebagai pedoman bagi manusia artinya kita harus menjadikan alquran sebagai barometer kita dalam mencari, menentukan kebenaran 2. Alquran juga sebagai bayan (keterangan) yang jelas artinya Alquran itu pasti benar dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS.al-baqoroh (2) :2)  Serta menjadikan petunjuk dan pelajaran bagi orang yang bertakwa 3. Alloh Ta'ala juga menjelaskan dalam kalamNya : فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِيْٓ اُوْحِيَ اِلَيْكَ ۚ Artinya :Maka berpegang teguhlah engkau kepada (alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (QS.az-zukhruf (43) :43)  4. Dalam hadits shahih , Rosululloh berkata : تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ Artinya :Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Alloh dan Sunnah Rosul-Nya (HR.Malik,al-Hakim)  Jadi jika kita ingin tidak ters

MASIH MAU DITIPU DEMOKRASI?

Gambar
  Kalian ini bagaimana? Katanya rezim curang? Pemilu dan pilpres sudah dipersiapkan oleh oligarki? Pemilu sudah disiapkan siapa yang mau dimenangkan? Oligarki sudah menguasai seluruh sendi-sendi kehidupan demokrasi. Tapi kenapa kalian masih qona'ah dengan demokrasi? Masih saja tersihir dengan janji-janji perubahan melalui pilpres atau pemilu? Lihatlah! Lihatlah para politisi dan partai. Belum berkuasa saja mereka tak peduli terhadap kalian, apalagi setelah mereka berkuasa? Belum berkuasa saja mereka bungkam, tidak membela kalian, bagaimana nanti setelah berkuasa? Kalian meyakini pilpres akan dicurangi. Tapi kalian masih memberikan suara untuk sesuatu yang kalian yakini pasti curang. Sebenarnya kalian sadar atau tidak dengan pilihan kalian? "Kalau tidak ikut memilih, kekuasaan akan dikuasai orang kafir." Memangnya selama ini siapa yang berkuasa? Yang berkuasa orang Islam, yang menjadi anggota DPR juga orang Islam, yang bergelar ulama bahkan menjadi wapres. Apa hasilnya? Ka

Bapak Pendidikan Nasional?

Gambar
  Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Keputusan yang merupakan Keppres No. 316 tahun 1959 tertanggal 16 Desember 1959 pasalnya merujuk pada tanggal lahir seorang tokoh bernama Ki Hajar Dewantara sang pendiri Taman Siswa. Namun belakangan banyak yang mulai mempertanyakan terkait penokohan dan penetapan hari tersebut yang beranggapan bahwasanya penetapan itu sarat dengan sifat politis dan subyektif, serta jauh dari fakta historis. Mengapa anggapan bahwa penokohan Ki Hajar Dewantara sebagai sebuah kesalahan atau lebih tepatnya sebuah distorsi  terutama dalam pendidikan nasional, karena ketika ditilik lebih lanjut peran historis dan latar belakangnya lah yang cukup membuktikan kesalahan tersebut. Sebagai contoh lain adalah, aliran ini merupakan anak kesayangan penjajah Belanda, Ini terlihat dari mesranya hubungan tersebut dengan didorongnya kelahiran Boedi Oetomo berpaham kebatinan dan fokus pada ajaran Kejawen. Berangkat dari keyakinan ini pula d

𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 𝗕𝗜 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟

Gambar
 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 𝗕𝗜 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 𝗕𝗜 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 itu artinya halal dengan halal. Sungguh dari kalimat-kalimat Arab, tetapi bukan susunan Arab. Asal usul 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 𝗕𝗜 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟  pertama di Indonesia adalah Atas saran KH Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri tahun 1948, Soekarno la'natulloh mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahmi yang diberi judul 'Halalbihalal. ' Para tokoh politik itu duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan.  𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 𝗕𝗜 𝗛𝗔𝗟𝗔𝗟 yang sering dikerjakan oleh orang-orang IsIam dengan bersalaman pada  HARI RAYA  atau diluar hari raya seperti pertama kali masuk sekolah, universitas atau di pekerjaannya, berjumpa dengan saudara,teman dan lainnya setelah HARI RAYA maka hukumnya adalah 𝑩𝑰𝑫'𝑨𝑯 𝑫𝑯𝑶𝑳𝑨𝑳𝑨𝑯 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑹𝑩𝑼𝑨𝑻𝑨𝑵 𝑫𝑶𝑺𝑨 (𝑯𝑨𝑹𝑨𝑴).  Penjelasan tersebut diatas sebagai berikut : - Nabi kita tidak pernah mengerjakan demikian dan shahabat-shahaba