Perbedaan puasa dan shaum
Perbedaan puasa dan shaum !!!
Waspadalah dengan aqidah-aqidah orang-orang Yahudi dan Nasrani yang sudah masuk kedalam aqidah umat islam di zaman sekarang, salah satunya adalah puasa....
Tahukah kamu ternyata kata 'Puasa" berasal dari bahasa Sanskerta?
Bila belum tahu, berikut ini ulasan singkat mengenai arti 'Puasa' yang sebenarnya diambil dari bahasa Sanskerta.
Kata 'Puasa' berasal dari bahasa Sanskerta yaitu 'upa' dan 'vasa' yang merujuk pada tradisi puasa masyarakat nusantara terdahulu yang mayoritas manganut Hindu-Budha.
Upa' bermakna dekat dan 'vasa' adalah Yang Maha Agung, sehingga 'upavasa' berarti mendekatkan diri ke Yang Maha Agung (Dewa) maka ini syirik.
Dalam bahasa Arab puasa disebut dengan 'shaum' memiliki kesamaan akan tetapi jika di bahas lebih detail maka jauh sekali makna puasa dan shaum.
Puasa itu bukan dari ajarannya Rosululloh, bukan pula dari islam melainkan puasa itu ajarannya kejawen,buddha dan Hindu...
Puasa itu memang benar tidak makan, tidak minum sesuai dengan ketentuannya sebagaimana ketentuan kejawen dan Hindu tidak makan, tidak minum selama beberapa hari yang ditentukan sehingga sama dengan shaum, puasa itu tasyabbuh kepada din kejawen dan din hindu.
Berbeda dengan shaum, shaum itu berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan diri, shaum menurut islam adalah menahan diri dari makan, minum, jima (hubungan suami istri) serta menahan diri dari hal yang membatalkan shaum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat. Shaum itu ada ketentuannya (waktu, hikmah,tujuan,ganjaran) dan bertujuan untuk bertakwa kepada Alloh dengan mengharapkan ridho Alloh. Dan shaum itu jelas sesuai dengan Rosululloh sedangkan puasa tidak sesuai dengan ajaran Rosululloh.
Jadi jika kita sudah mengetahui perbedaan puasa dan shaum, maka ubahlah, gantilah kata-kata puasa menjadi shaum.
Puasa itu bukan dari islam melainkan dari orang-orang kafir.
Maka jika kita mengaku orang-orang beriman maka harus ada furqon dengan aqidah-aqidah selain islam...
Komentar
Posting Komentar