Arbaab
Aqidah Nabi dan Rasul
"Seri Tauhid"
Arbaab (para pengaku Robb)
Arbaab (Robb-Robb)
Laa ilaha illalloh menuntut kita untuk meninggalkan Arbaab, berlepas diri dari Arbaab.
Apa itu Arbaab ? Arbaab adalah bentuk jamak dari Robb, yang artinya Robb pengatur atau yang mengatur, berarti kalau kata-kata "atur" maka berhubungan dengan aturan seperti hukum/undang-undang. Jadi Robb adalah yang mengatur, yang menentukan hukum.
Kita sebagai makhluk Alloh dan konsekuensi sebagai makhluk yang diciptakan Alloh yang mana Dia juga telah memberikan sarana kepada kita, maka yang berhak menentukan adalah hanya Alloh. Jadi Alloh disebut Robbul Alamiin karena Alloh yang mengatur alam raya ini, sedangkan jika ada orang yang mengaku atau mengklaim bahwa dia berhak mengatur berarti dia memposisikan dirinya sebagai Robb.
Mari kita lihat perkataan Alloh yakni :
"Menentukan hukum itu hanyalah milik Alloh. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak beribadah kepada selain Dia. Itulah Dien yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"
(QS.Yusuf (12) :40)
Dalam ayat ini, Alloh menjelaskan bahwa hak menentukan hukum itu hanyalah milik Alloh, hak membuat hukum, aturan, undang-undang hanya milik Alloh. Dan Alloh memerintahkan agar tidak menyandarkan hukum kecuali kepada Alloh.
Jika hukum dipalingkan kepada selain Alloh maka itu artinya memalingkan ibadah kepada selain Alloh , dengan kata lain adalah syirik dan orangnya disebut musyrik.
Sekarang kita hubungkan dengan realita : Kan ada sistem DEMOKRASI, demokrasi yaitu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, jadi demokrasi yang berdaulat, yang berhak menentukan hukum itu adalah rakyat. "Hukum berada ditangan rakyat" dimana yang membuat hukum/aturan/undang-undang dalam sistem demokrasi adalah rakyat, yang mana dalam sistem demokrasi perwakilan diwakilkan melalui pemilu (intikhab).
Jika sekarang kita ingin mengetahui siapa itu Arbaab, para pengaku Robb di Indonesia, maka tinggal baca kitab UUD 1945,KUHP
Maka itu semua adalah Arbaab-Arbaab yang ada di indonesia, sekali lagi jika ingin mengetahui siapa Arbaab atau para pengaku Robb maka pahami Tauhid lalu baca Undang Undang Dasar 1945 maka akan diketahui bahwa mereka adalah Arbaab (para pengaku Robb).
Jadi Demokrasi adalah syirik
Komentar
Posting Komentar