Hukum memakan makanan dari acara tahlilan ?

 Hukum Memakan Makanan (besek) dari acara tahlilan adalah haram

Tahlilan merupakan amalan bid'ah pada zaman sekarang ini, tahlilan itu amalan yang tidak pernah Rasululloh ajarkan kepada umatnya, serta tahlilan itu mengikuti ajaran umat Hindu yaitu mengadakan ritual ibadah malam 1,3,7,14,21,40,100 hari kematian si mayat, umat Hindu setiap ada umatnya yang meninggal mereka mengadakan acara ritual seperti tahlilan bedanya cuma di bacaannya saja umat islam yang tahlilan membaca tahmid,tahlil, doa yang bid'ah sedangkan umat Hindu membaca menurut kepercayaan mereka tetapi sama saja dengan mengadakan ritual ibadah kepada si mayat. 

Hal ini merupakan ibadah baru, amalan baru yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasululloh maka ini bid'ah

Kesimpulan (QS.an-nisa (4) :10)  adalah

1. Alloh menjelaskan bahwa orang yang memakan harta anak yatim secara zolim itu sebenarnya orang tersebut menelan api dalam perutnya dan akan masuk kedalam neraka , hal itu berkaitan dengan amalan bid'ah di zaman sekarang ini yaitu tahlilan, tahlilan selain dari amalan bid'ah, tahlilan juga haram sebab makanan yang di dapatkan dalam acara tahlilan itu dari harta anak yatim contohnya jika ada keluarga seseorang yang meninggal maka salah satu dari keluarga mereka baik itu kakaknya atau adiknya itu mengeluarkan hartanya entah itu dari harta warisan atau hasil dari diri sendiri lalu harta tersebut digunakan untuk membeli makanan acara tahlilan maka orang yang ikut serta dalam acara tahlilan itu yang makan dari acara tahlilan berupa besek atau amplop maka itu haram, sebagimana yang Alloh jelaskan dalam ayat ini bahwa mereka itu menelan api dalam perutnya dan akan masuk kedalam neraka. 

Jadi hukum memakan makanan dari acara tahlilan baik berupa besek atau amplop maka itu haram, jika orang tersebut tidak bertaubat kepada Alloh maka orang tersebut akan masuk kedalam neraka...