Hadits dhoif Rasululloh tahlilan

 Hadits Dhoif tentang Rasululloh itu tahlilan 


Hadits tersebut adalah hadits lemah , hadits bukan dari Rasululloh melainkan hadits buatan orang-orang kafir... 

Hadits tersebut adalah hadits dhoif atau lemah sebab :

1. Matan atau isi dari hadits tersebut adalah bertentangan dengan Al Quran yaitu (QS.al-an'am (6) : 50 dan 59) 

Dalam ayat tersebut Alloh menjelaskan bahwa Rasululloh itu tidak mengetahui perkara ghoib, Rasululloh mengatakan dalam ayat tersebut yang di abadikan oleh Alloh dalam Al Quran yaitu 

ูˆَู„َุงٓ ุงَุนْู„َู…ُ ุงู„ْุบَูŠْุจَ

aku tidak mengetahui yang gaib 


Perkara ghoib adalah perkara yang terjadi pada masa lalu dan perkara yang terjadi pada masa depan dan perkara yang tidak terlihat seperti kejadian di alam jin, alam barzakh (kubur), akhirat, surga dan neraka. 


Jadi Rasululloh itu tidak mengetahui perkara ghoib, dalam hadits lemah tersebut dijelaskan bahwa Rasululloh itu mengetahui perkara ghoib yaitu mengetahui tentang "penyempitan tanah kubur seperti sehelai rambut" maka dapat dipastikan itu hadits bukan dari Rasululloh hadits dhoif hadits buatan orang-orang kafir...

Dan juga Rasululloh itu tidak pernah melakukan tahlilan, jika kita berkeyakinan Rasululloh itu tahlilan maka kita berdusta atas nama Rasululloh, tahlilan itu mengikuti ajarannya umat Hindu dengan mengadakan malam 1,3,7,14,21,40,100 hari kematian bedanya cuma ibadahnya namun sama saja. 


Hadits dhoif tentang adanya siksa kubur juga dhoif seperti hadits dalam postingan ini, maka kita harus mengetahui jika ada suatu hadits yang menerangkan bahwa Rasululloh itu mengetahui perkara ghoib seperti kejadian di alam barzakh (kubur) ataupun lainnya seperti mengetahui adanya dajjal maka itu hadits dhoif bukan hadits Rasululloh hadits bikinan orang-orang kafir, orang-orang zindiq, Orang-orang nasrani, Orang-orang Yahudi, Orang-orang Israel.... 

#aljihadsungaibambu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perempuan itu wajib Sholat Jumat

Dampak demokrasi terhadap Islam

Cara mendapatkan ketenangan?