Tidak ada syafaat

 Tidak ada lagi pertolongan  !!! 

SYAFAAT ITU BID'AH AQIDAH (PEMAHAMAN YANG TIDAK PERNAH DIAJARKAN OLEH RASULULLOH) 

KESIMPULAN :

dalam ayat ini Alloh menjelaskan kepada kita semua bahwasanya Alloh menyeru kepada manusia untuk bertakwa kepada Alloh, takwa dalam artian melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangan Alloh dan Alloh menyeru juga bahwa kita harus takut kepada hari ketika itu yaitu hari kiamat/akhirat sebab pada hari tersebut kata Alloh seorang bapak dan anak tidak dapat tolong menolong, bapaknya masuk surga anaknya masuk neraka maka seorang bapak tidak dapat menolong anaknya yang masuk kedalam neraka begitu juga sebaliknya jika anaknya masuk surga dan bapaknya masuk neraka maka anaknya itu tidak dapat menolong anaknya jadi dapat disimpulkan bahwa tolong menolong di akhirat itu tidak ada baik itu syafaat Rasululloh atau syafaat orang lain, seorang keluarganya saja tidak dapat tolong menolong apalagi Rasululloh dengan umatNya. 

Kemudian Alloh menjelaskan lagi di ayat lainnya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Kata Alloh : Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim

(QS.al-baqarah (2) :254) 

Dalam ayat tersebut Alloh menjelaskan bahwa kita semua yang merasa orang-orang yang beriman kepada Alloh diseru oleh Alloh untuk menginfakkan sebagian dari harta kita sebelum datangnya hari kiamat sebab pada hari kiamat kelak itu tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. 

Jadi jelas dalam ayat ini bahwa di hari kiamat/akhirat syafaat itu tidak ada. 

Maka sudah jelas dari ayat ayat tersebut bahwa syafaat atau pertolongan di hari kiamat atau di akhirat itu tidak ada, bagaimana dengan hadits tentang adanya syafaat seperti syafaat Rasululloh kepada umatNya, syafaat orang yang mati syahid dll ? Maka dipastikan itu hadits palsu