Kewajiban untuk berjihad

 Berjihad fisabilillah  !!! 

Kesimpulan :

1. Dalam ayat ini Alloh memerintahkan kepada kita semua khusus kita yang mengaku sebagai orang-orang yang beriman bahwa Alloh memerintahkan bahwa kita harus berjihad dengan harta dan jiwa

2. Jihad diartikan sebagai bersungguh-sungguh atau berjuang, jihad itu juga di bagi-bagi yaitu jihad fisabilillah yaitu jihad di jalan Alloh dan jihad fisabilitthogut jihad di jalan thogut (setan). 

3. Puncaknya jihad itu adalah berperang, namun jika saat ini kita belum mampu untuk berperang melawan orang-orang kafir maka jihad yang lain masih ada peluang buat kita semua yaitu jihad dengan harta dan jiwa, kita berjihad dengan harta yaitu dengan kita menginfaqan harta kita di jalan Alloh seperti membangun masjid, pesantren ataupun yang lebih utama adalah memberikan jaminan harta kepada para mujahidin yang berjuang di jalan Alloh adapun jihad dengan jiwa itu kita bisa dengan ikut serta dalam menyampaikan dakwah kepada orang-orang awam, pemerintah zolim dll serta dengan kita ikut menuntut ilmu dalam rangka fisabilillah. 

3. Jika kita berjihad maka ganjaran atau pahala yang kita dapatkan itu untuk diri kita sendiri, tidak bisa pahala jihad itu dibagikan kepada orang lain baik itu keluarganya ataupun orang lain sebagaimana kata Alloh dalam al-Qur'an yakni 

وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ

kata Alloh : dan siapa saja yang berjihad maka jihadnya itu untuk dirinya sendiri

(QS.al-ankabut (29) :6) 

Jadi itulah perintah dari Alloh untuk kita semua yang ingin memperjuangkan hukum-hukum Alloh, menegakkan lailahaillalloh dan harus diketahui bahwa pahala jihad itu tidak bisa di bagi-bagi , jika ada hadits yang menyatakan bahwa orang yang mati syahid itu bisa menolong tujuh puluh orang keluarganya maka itu adalah hadits palsu , dan orang yang mati syahid itu yang Alloh jelaskan itu cuma orang yang berperang di jalan Alloh, orang yang mati syahid itu bukan orang yang mati tenggelam, mati karena sakit perut , bagaimana dengan hadits nya itu hadits palsu