𝙎𝙮𝙖𝙛𝙖𝙖𝙩 𝙉𝙖𝙗𝙞 𝙄𝙩𝙪 𝘽𝙞𝙙'𝙖𝙝 𝘼𝙦𝙞𝙙𝙖𝙝

 “Dan Dia (Alloh ﷻ) mengirim kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

yang melempari mereka dengan batu dari sijjīl.”

— (QS. Al-Fīl: 3-4)

Tidak ada satu pun hadits shahih tentang:

❌ Batu berasal dari neraka

❌ Nama dan bentuk burung Ababil

❌ Kisah tambahan mistis lainnya

“Batu-batu itu kecil, keras, mengenai setiap orang dari tentara bergajah, lalu menembus hingga keluar dari tubuhnya …”

(Tafsir Ibnu Katsir, Surah Al-Fīl)

🔹 Tidak disebutkan dari neraka.

Imam Ath-Thabari mengatakan :

“Sijjīl adalah tanah yang mengeras seperti batu.”

(Tafsir Ath-Thabari)

“Tidak diketahui bentuk burung itu dan dari mana batu itu diambil kecuali yang disebutkan oleh Al-Qur’an ﷻ … maka kita berhenti sesuai nash.”

“Kisah-kisah tambahan tentang Ababil—selain yang disebutkan Alloh ﷻ—adalah tidak benar dan tidak ada sandaran shahih.”

(Fatwa beliau tentang Israiliyyat dan kisah palsu)

“Segala yang tidak datang dalam Al-Qur’an ﷻ dan hadits shahih maka tidak boleh diyakini.”

(Kaedah dalam Silsilah Ahadits Shahihah)

Beriman sebagaimana Al-Qur’an ﷻ menyebutkan — tanpa menambah dan tanpa mengurangi.

نمرّها كما جاءت بلا كيف

“Kami mengimaninya sebagaimana adanya, tanpa bertanya bagaimana.”