𝗔𝗹 𝗷𝗶𝗵𝗮𝗱

 RIBA ITU HARAM  !!!  Pengertian "RIBA", Pengertian Riba Kata ar-ribā secara etimologis/bahasa (al-ma'nā al-lughawi) bermakna “pertambahan” atau “peningkatan”. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Jadi RIBA adalah tambahan contohnya seperti seseorang berhutang dengan harga pinjaman  1 juta lalu si peminjam menambahkan RIBA atau ziyadah (bunga) menjadi 1 juta 200 ribu, maka tambahan inilah yang riba yaitu 200 ribunya, ini terjadi dalam sistem kredit motor, mobil dll, adapun RIBA yang lainnya itu adalah menabung di bank. Mari kita bahas sebagai berikut : RIBA adalah HARAM.... Dalilnya sebagai berikut  وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ Alloh berkata : padahal Alloh telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (QS.al-baqarah (2) :275)  Hukum menabung di bank itu adalah RIBA, kenapa RIBA? Karena ketika kita nabung di bank itu akan ada penambahan bunga maka itu RIBA. contohnya : Bunga Tabungan = Saldo paling rendah x (Suku bunga x Jumlah hari da

 tanda kebesaran Alloh pada besi !!!  "BESI" adalah makhluk ciptaan Alloh yang sangat bermanfaat kekuatannya di kehidupan manusia...  Alloh menciptakan besi itu bukan hal yang sia-sia , Alloh menciptakan sesuatu itu pasti mempunyai manfaat contohnya seperti besi, besi itu Alloh ciptakan untuk kehidupan manusia di bumi ini, dengan besi itu manusia bisa membuat apa saja baik itu bangunan, senjata, dan lainnya, itu merupakan tanda-tanda kekuasaan Alloh yang terdapat pada besi.  Dapat kita perhatikan berapa banyak manfaatnya yang dihasilkan dari "besi", bisa dibayangkan apabila manusia hidup tanpa besi?  Kenapa Alloh menciptakan besi? Karena Alloh itu yang paling sangat mengetahui keadaan makhluknya , makhluk ciptaan Alloh itu udah Alloh atur baik apa yang dibutuhkan, apa yang dicari, apa yang bermanfaat itu Alloh yang paling sangat mengetahui sebab Alloh itu Robbul alamiin (Robb alam semesta) , ilah yang sebenarnya. Maka dari kita bisa melihat dan memperhatikan tanda k

 tanda kebesaran Alloh !!!  ibadah yang jarang sekali diperhatikan oleh umat islam adalah memperhatikan tanda kebesaran Alloh. Banyak sekali tanda-tanda kekuasaan Alloh yang ada di langit dan bumi dan diantara keduanya, bagaimana seseorang bisa mengenal Robb nya bila tanda-tanda kekuasaan-Nya tidak di perhatikan, tidak direnungkan, tidak dipikirkan.  Kesimpulan : Dalam ayat tersebut Alloh menjelaskan bahwa banyak diantara manusia yang berpaling, lalai dengan tanda-tanda kekuasaan Alloh yang ada di langit dan bumi , manusia berpaling dari memperhatikan tanda kebesaran Alloh.  Padahal kita sering menjumpai tanda-tanda kekuasaan Alloh baik di bumi atau di langit contohnya seperti pergantian siang dan malam, penciptaan manusia, penciptaan alam semesta ini, penciptaan makhluk Alloh lainnya seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, batu, api, air dan masih banyak lagi.  Inilah yang harus menjadi renungan untuk diri kita sendiri, jangan meremehkan ibadah seperti ini yaitu memperhatikan tanda kebesaran

 Tidak ada dosa jariyah  Apakah ada yang namanya dosa jariyah ?  Mari kita lihat keterangan dari Alloh didalam Al Quran...  Dosa jariyah adalah perbuatan tercela atau maksiat yang dosanya akan terus mengalir meskipun orangnya sudah meninggal dunia.  Kesimpulan dari (QS.an-najm (53) :38) dan (QS.al-jasiyah (45) :15) yaitu : 1. Seseorang yang mengerjakan maksiat sehingga mendapatkan ganjaran berupa dosa maka orang tersebut akan memikul dosa yang ia lakukan.  2. Jika seseorang berbuat maksiat maka akan mendapatkan balasannya dari Alloh dan orang yang berdosa itu tidak dapat memikul dosa orang lain, maksudnya seseorang apabila mengerjakan maksiat baik bersama teman-temannya atau menyampaikan sesuatu tentang islam namun menyesatkan (tidak sesuai dalil) maka dosa yang ia dapatkan itu untuk dirinya sendiri, tidak bisa dosanya tersebut dibagikan kepada orang lain dengan istilah ditransfer.  3. Alloh juga menjelaskan dalam (QS.an-nahl (16) :25) yaitu : Alloh berkata : (ucapan mereka) menyebabka

 Hukum bersedekah kepada orang  yang sudah meninggal ?  Apakah bisa seseorang mensedekahkan kepada si mayyit contohnya seperti seorang anak mensedekahkan kepada orang tuanya yang sudah meninggal dengan qurban, dengan infaq, dengan makanan, dengan sesajen apakah bisa?  Mari kita simpulkan berdasarkan perkataan Alloh didalam Al Quran : 1. Sesuai dengan (QS.al-isra (17) :7) bahwasanya seseorang jika berbuat kebaikan atau kejahatan maka ganjaran atau balasannya itu untuk dirinya sendiri, tidak bisa balasan dari kebaikan atau keburukan orang tersebut di bagikan kepada orang lain meskipun itu orang tua, anak, kerabat dll.  2. Sesuai dengan (QS.an-najm (53) :38-39) bahwasanya seseorang yang berdosa itu  tidak dapat memikul dosa orang lain maksudnya seseorang itu tidak bisa membagi-bagi dosa orang lain, jika seseorang berbuat dosa maka dosanya tersebut untuk dirinya sendiri.  Ayat selanjutnya Alloh menjelaskan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang dia usahakan maksudnya seseorang hanya mempe